Jumat, 02 Maret 2012

CITRA DIRI

Dari jaman dahulu sampai sekarang manusia terdiri dari banyak tipe, ada yang minder, sombong, suka menyalahkan diri sendiri, bahkan ada yang suka menyalahkan orang lain, dan semuanya itu adalah ‘penyakit jiwa’.

Kenapa banyak orang terkena penyakit jiwa? Karena mereka tidak memiliki Citra diri atau persepsi diri yang benar tentang dirinya.

Citra Diri  :  adalah apa yang Anda percayai tentang diri Anda.
Citra Diri yang salah :  adalah penampilan yang didasari oleh apa yang dikatakan orang lain.

Sering kali kita mendengar orang berkata:
“Apa kata orang ke pesta tapi gak pakai baju baru.”,
“Saya kan jelek dan gendut jadi gak mungkin ada orang yang mau kenalan sama saya.”,
“Saya harus memakai barang-barang mewah agar saya lebih percaya diri.”,
“Saya harus sukses dan kaya raya agar saya lebih dihargai oleh orang lain.”,
Inilah sedikit contoh dari citra diri yang salah.

Kenapa kita bisa memiliki citra diri yang salah? Karena kita kurang 3 rasa yaitu
1.     Rasa Dimiliki.
2.     Rasa Berguna.
3.     Rasa Berharga.

Rasa Dimiliki
Saya pernah membantu teman saya, katakan namanya si Boni. Boni ini lahir  dari keluarga kaya, anak tunggal, dan segala kebutuhannya terpenuhi. Kemana-mana naik mobil mewah, keuangan sangat luar biasa, mau beli apa tinggal beli.

Masalahnya si Boni ini sama sekali tidak percaya diri dan kalau sedang bersama teman-temannya dia selalu merasa sendirian dan merasa tidak ada orang yang mau berteman dan mengasihinya, hal yang sangat ironis sekali. Di satu sisi banyak orang merasa kalau saya kaya, saya pasti banyak teman, ini kebalikannya.

Setelah saya bantu beberapa bulan hasilnya sangat kurang memuaskan, dan setelah ditelusuri lagi baru ketahuan akar masalahnya. Ternyata saat berusia 3  bulan dalam kandungan Boni mau digugurkan karena ibunya hamil diluar nikah. Walaupun pada akhirnya Boni tidak jadi digugurkan dan orang tuanya menikah tapi masalah tidak berhenti sampai di situ. Boni sudah merasa ‘ditolak’ dan ‘tidak dimiliki’ oleh orang tuanya. Akhirnya walaupun Boni memiliki segalanya, tetap saja tidak bahagia, karena ada 1 memori yang membuat Boni merasa ‘tidak dimiliki’. Inilah salah satu masalah kenapa orang merasa minder dan tidak ‘PD’, karena tidak memiliki rasa dimiliki.

Rasa Berguna
Nah, kalau ini saya sendiri yang mengalaminya, pada saat saya masih kuliah saya selalu berusaha membantu orang lain padahal saya sendiri sengsara. Contohnya, saya sedang ujian, karena saya disuruh membantu untuk menjemput dan mengajak makan siang guru tari dari Singapore, saya rela tidak ikut ujian, agar bisa membantu menjemput dan mengajak makan siang guru tari itu.

Banyak hal yang saya alami, dalam 1 organisasi saya rela mengantarkan teman-teman saya untuk survey sampai jauh-jauh padahal saya sedang sakit, dan lain-lain. Akhirnya saya mengetahui saya butuh ‘rasa berguna’.

Lalu kenapa saya harus merasa tidak berguna? Karena semua orang tua jaman dahulu, kalau lagi kesal sama anaknya selalu memaki dengan kata-kata kasar, “Dasar Anak tidak berguna, ngerepotin orang tua doang,” dan lain-lain. Inilah yang menyebabkan saya dan banyak orang tidak memiliki ‘rasa berguna’.

Rasa Berharga
Pernah mendengar artis Marylin Monroe? Artis ini sangat cantik, terkenal dan kaya raya, tetapi dia selalu berganti pasangan dan akhirnya mati karena bunuh diri. Kenapa hal ini terjadi? Karena pada saat masih kecil, dia diperkosa oleh ayah tirinya, sehingga dia tidak memiliki rasa berharga, dia melihat dirinya seperti sampah yang tidak ada harganya.

Banyak cerita-cerita yang menggambarkan kenapa orang harus memiliki 3 Rasa ini, ini adalah 3 Rasa yang ‘wajib’ dimiliki oleh setiap manusia, agar hidupnya kembali memiliki ‘citra diri atau gambar diri yang benar’.

Sebelum kita membahas apa itu citra diri yang benar ada baiknya kita bahas sedikit tentang contoh-contoh penyakit jiwa yang dilandaskan oleh citra diri yang salah yang mengakibatkan Kepercayaan-kepercayaan yang salah dan mengakibatkan diri Anda akan selalu dikendalikan oleh situasi.
 
Nah, apa itu citra diri yang benar?
Citra Diri yang benar adalah apa kata Saya dan apa kata Tuhan, jika kita dapat menjadi diri kita seutuhnya dan percaya bahwa kita adalah makhluk ciptaan tuhan yang paling luar biasa, dapat dipastikan Kita akan menjadi manusia yang luar biasa.

Bagaimana agar kita dapat memiliki citra diri yang benar?
1.  Terbuka dan mau mengakui diri sendiri (terima diri apa adanya) dan berubah menjadi lebih baik.
2.    Mau memaafkan orang yang menyakiti (forgive and forget).
3.      Perubahan Pola Pikir (Citra Diri yang Benar).

Semoga kita semua dapat menjadi diri kita yang sesungguhnya, lepaskan topeng Anda selama ini, dan lakukan 3 langkah diatas, niscaya Anda akan menjadi manusia yang lebih baik, lebih sehat, lebih kaya, dan bahagia. Sekian dari saya, sukses untuk Anda.
Terima Kasih telah membaca artikel saya, nantikan artikel saya minggu depan yang akan membahas lewat cerita tentang citra diri ini.
Salam Sukses, Hebat Luar Biasa.