Sabtu, 29 Januari 2011

LIMA CARA MENGELUARKAN RACUN PADA TUBUH

  1. Konsumsi lebih banyak serat. Serat bisa ditemukan dalam banyak bahan makanan, termasuk buah-buahan, sayuran, dan beras merah. Mengonsumsi banyak sumber serat ini dapat menghilangkan racun dari dalam tubuh. Makanan kaya serat yang bisa menjadi bahan detoksifikasi terbaik antara lain buah bit, lobak, artichoke, kubis, brokoli, spirulina (sejenis tumbuhan ganggang), chlorella (ganggang hijau), dan rumput laut.
  2. Rajin minum vitamin C. Kedengarannya sepele, namun vitamin ternyata punya banyak manfaat untuk tubuh kita. Selan mengandung antioksidan, vitamin C juga membantu tubuh memproduksi glutathione, senyawa hati yang mampu melenyapkan racun dalam tubuh.
  3. Minum lebih banyak air. Minum air putih sedikitnya 2 liter sehari akan menghilangkan racun dan menjaga sel-sel tubuh tetap terhidrasi, khususnya setelah Anda mengonsumsi banyak makanan yang kurang sehat.
  4. Mengambil nafas dalam-dalam. Semua orang yang hidup pasti bernafas, tetapi tak banyak yang tahu bagaimana bernafas dengan benar. Bernafas dalam-dalam akan memungkinkan lebih banyak oksigen bersirkulasi melalui sistem tubuh Anda. Untuk itu, berlatihlah mengambil nafas sedikitnya 10 menit setiap hari. Duduklah dengan nyaman, dengan punggung tegak. Ambil nafas melalui hidung dalam tujuh hitungan, tahan selama empat hitungan, lalu keluarkan nafas melalui mulut dalam delapan hitungan. Anda tentu ingin menghirup semua udara di dalam paru-paru, sehingga dapat menarik lebih banyak oksigen dalam nafas berikutnya.
  5. Sauna. Tubuh kita membuang racun melalui keringat. Dengan bersauna, pori-pori kulit akan terbuka, dan melalui itulah racun dan segala kotoran pada tubuh akan keluar. Anda dapat membantu tubuh melenyapkan beberapa racun melalui keringat. Selain itu, sauna juga membantu melancarkan peredaran darah dan mengurangi nyeri otot.

5 CARA AGAR KENTUT TIDAK BAU

Selain membuat ketidaknyamanan sosial, kentut yang berbau busuk bisa menyebabkan nyeri dan rasa tidak nyaman di perut. Perubahan pola makan dan gaya hidup dapat membantu mengurangi jumlah gas dalam tubuh.
1.        Minum teh herbal setelah makan dapat mencegah terbentuknya gas di usus. Breastcancer.org merekomendasikan teh chamomile atau peppermint, yang dapat membantu tubuh Anda mencerna makanan dengan benar sehingga mencegah kentut berbau. Teh hijau juga dapat membantu.
2.        Terlalu banyak makan makanan yang tinggi serat seperti kacang-kacangan dan umbi-umbian dapat memicu gas di perut. Batasi sayuran seperti brokoli, kubis, kecambah dan kembang kol bila Anda sedang mengalami perut kembung. Alkohol dan minuman bersoda juga dapat membuat Anda lebih sering kentut dan berbau.
3.        Perhatikan apakah gas dalam perut Anda meningkat saat mengonsumsi produk susu seperti susu, keju dan yogurt, karena bisa jadi Anda tidak toleran terhadap laktosa, yang bisa membuat Anda lebih sering kentut dengan bau yang busuk.
4.        Menurut GendhengS.com teratur olahraga dapat membantu meringankan chronic intestinal gas (kentut yang berlebihan) yang menyebabkan kentut berbau busuk. Pilih latihan yang ringan seperti jalan kaki dan yoga, yang dapat membantu kerja sistem pencernaan yang sehat sehingga tidak menghasilkan gas yang berlebihan.
5.        Ubah kebiasaan makan Anda untuk membantu tubuh mencerna makanan dengan benar dan mengurangi udara yang masuk ke perut saat makan. Kunyahlah makanan dengan perlahan, mulut tertutup, tidak dengan gigitan besar dan tidak bicara saat makan. Jangan gunakan sedotan saat minum dan hindari permen karet untuk mencegah lebih banyak udara masuk ke perut.
ngalaras batin.com