Senin, 25 Februari 2013

BAHASA TV


PEMAKZULAN (lebih populer disebut impeachment) :
adalah sebuah proses dari sebuah badan legislatif yang secara resmi menjatuhkan dakwaan terhadap seorang pejabat tinggi negara.
Pemakzulan bukan selalu berarti pemecatan atau pelepasan jabatan, tetapi hanya merupakan pernyataan dakwaan secara resmi, mirip pendakwaan dalam kasus-kasus kriminal, sehingga hanya merupakan langkah pertama menuju kemungkinan pemecatan.
Saat pejabat tersebut telah dimakzulkan, ia harus menghadapi kemungkinan dinyatakan bersalah melalui sebuah pemungutan suara legislatif, yang kemudian menyebabkan kejatuhan.

AKSEPTABILITAS “acceptability” : keterterimaan, kecocokan, kepantasan.

ELEKTABILITAS : keterpilihan
ELECTORAL  : yang bertautan dengan pemilih atau pilihan.
e. college : golongan orang-orang yang dipilih oleh para pemilih untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden

PREFERENSI  : kecenderungan (prefer : cenderung)

LOYALITAS : kesetiaan
Sikap atau perasaan untuk mempertahankan apa yang sudah dimiliki atau di yakini.

GS,26022013

Minggu, 24 Februari 2013

SEPERTI PARA KORUPTOR-SLANK



Aku gak butuh uangmu
Aku gak butuh hartamu
Yang kubutuh hanya cintamu
Setulus cintaku padamu

Aku gak mau warisanmu
Aku gak mau kekayaanmu
Yang ku mau rasa sayangmu
Sesayang aku padamu

Hidup sederhana
Gak punya apa-apa tapi banyak cinta
Hidup bermewah-mewahan
Punya segalanya tapi sengsara
Seperti para koruptor
Seperti para koruptor

Aku gak perlu make-up mu
Aku gak perlu bajumu
Yang ku perlu isi dadamu
Sepenuh kasihku padamu

Aku gak penting warna lipstikmu
Aku gak penting perhiasanmu
Yang penting jujur hatimu
Sejujurnya aku falling in love padamu

gs, 24022013

Senin, 11 Februari 2013

INI RINDU - FARID HARDJA



sebelum aku tahu akan artinya cinta
terlenaku dibawanya kesanasetelah dia pergi
baru aku mengerti
ku
telah jatuh cinta kepadanya

katakan padanya aku rindu

oh burung nyanyikanlah
katanya padanya aku rindu
aku rindu


apabila cinta singgah di hati
bola mata sesat buta memandang
melihat api seperti air
dan melihat air laksana api
meskipun banyaknya nasehat asmara
namun tiada satu pengobatan rindu
telinga pun tuli mata jadi buta
begitu panasnya demam asmara
mulutpun bi bi bi bi bi bi bi bi bi su
lidahpun ke ke ke ke ke ke ke ke lu
ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka ka karena
ci ci ci ci ci ci cinta